Senin, 2 Desember 2024

Juru Bicara Pasukan Israel: Hamas Tak Bisa Dihancurkan!

Israel – Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari pada Rabu (19/6/2024) menilai tujuan perang Israel untuk memberantas kelompok teror Hamas saat ini tidak mungkin tercapai.

Hal ini tampaknya semakin menggarisbawahi ketegangan antara Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan pejabat tinggi pertahanan mengenai cara dia menangani perang di Gaza.

“Urusan menghancurkan Hamas, membuat Hamas menghilang, ini hanya membuang pasir di mata publik,” kata Hagari kepada berita Channel 13 dalam sebuah wawancara.

“Hamas adalah sebuah ide, Hamas adalah sebuah partai. Hal ini berakar di hati masyarakat, siapa pun yang mengira kita bisa melenyapkan Hamas adalah salah,” lanjutnya.

Hagari juga memperingatkan bahwa jika pemerintah tidak menemukan alternatif, maka Hamas akan tetap berada di Jalur Gaza.

Sebagai tanggapan, kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kabinet keamanan telah menetapkan penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas sebagai salah satu tujuan perang.

“Pasukan Pertahanan Israel tentu saja berkomitmen terhadap hal ini,” tambah pernyataan itu.

Unit Juru Bicara IDF kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa militer berkomitmen terhadap tujuan perang yang dinyatakan pemerintah, termasuk menghancurkan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas, dan menambahkan bahwa Hagari berbicara dalam wawancara tersebut tentang memberantas Hamas sebagai sebuah ideologi dan ide.

“Setiap klaim yang sebaliknya berarti pernyataan tersebut di luar konteks,” ujarnya.

Komentar Hagari pada Rabu (19/6/2024) menggemakan pernyataan yang dia buat bulan lalu, ketika dia ditanya apakah kembalinya militer ke wilayah yang sebelumnya dibersihkan dari Hamas adalah akibat dari pemerintah yang tidak membuat keputusan tentang siapa yang akan memerintah Gaza dan bukan kelompok teror tersebut.

“Tidak ada keraguan bahwa pemerintahan alternatif selain Hamas akan memberikan tekanan pada Hamas, tapi itu adalah pertanyaan bagi eselon politik,” katanya saat itu.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah mendesak Netanyahu untuk memajukan rencana tata kelola Gaza pascaperang, dan memperingatkan pada bulan Mei bahwa kegagalan untuk menemukan pengganti Hamas akan melemahkan pencapaian militer Israel, karena kelompok teror tersebut akan mampu berkumpul kembali dan menegaskan kembali kendali atas Gaza.

Selain itu, Gallant meminta Netanyahu untuk mengesampingkan pemerintahan militer dan sipil Israel di Gaza setelah perang yang dipicu oleh serangan gencar Hamas pada 7 Oktober, sebagaimana didukung oleh beberapa anggota sayap kanan koalisi Netanyahu.

Laporan televisi mengatakan Kepala Staf IDF Herzi Halevi dan kepala Shin Bet Ronen Bar juga baru-baru ini berselisih dengan Netanyahu mengenai perencanaan strategis, sementara pemimpin Persatuan Nasional Benny Gantz mengundurkan diri pekan lalu dari pemerintahan darurat perang setelah perdana menteri menolak untuk menyajikan rencana pascaperang sesuai batas waktu yang dia tetapkan.

(okezone/ist)

Hot this week

Hasil MotoGP Mandalika 2024: Martin Menang, Marc Marquez Out!

Lombok Tengah - Jorge Martin berhasil memenangkan balapan utama...

Waspada Hipertensi, Ini Batas Konsumsi Garam per Hari

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit...

Batam Terancam Tsunami Besar? Ini Kata BMKG

Batam - Pesan berantai tersebar di grup-grup WhatsApp warga...

Adik Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Batam - PT Solder Tin Andalan Indonesia, perusahaan milik...

Dilanda Resesi Seks, Orang China Rela Bayar Segini

Jakarta - China dilanda resesi seks. Saking banyak yang...

Topik

Prabowo Umumkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp10.000 Per Hari

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan anggaran untuk program...

Negara NATO Ini Akui Rusia Menang Perang

Warsawa - Polandia, salah satu negara NATO pendukung Kyiv,...

Marc Marquez Berambisi Bawa Ducati Berjaya di MotoGP 2025: Saya Harus Juara!

Jakarta - Marc Marquez tegaskan ambisi besar bawa Ducati...

Eks Menhan Akui Israel Lakukan Pembersihan Etnis di Gaza

Tel Aviv - Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Moshe...

Intelijen Rusia Bongkar Rencana Barat Bawa 100 Ribu Tentara ke Ukraina

Moskow - Barat pada dasarnya berencana menduduki Ukraina dan...

Lacak Pasangan Selingkuh di WhatsApp, Begini Caranya

Jakarta - Jika penasaran dengan aktivitas pasangan di WhatsApp,...

Prabowo Sahkan Upah Minimum Naik 6,5 Persen

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rata-rata kenaikan upah...

Siapa Dijagokan Juara MotoGP 2025, Ini Prediksinya

Jakarta - Siapa yang dijagokan sebagai juara di ajang...
spot_img

Artikel terkait

Popular Categories

spot_imgspot_img