Batam – Ketika membeli mobil bekas, penting untuk mengetahui kondisinya secara menyeluruh agar terhindar dari masalah di kemudian hari. Dengan memahami kondisi dan mengetahui kerusakan, calon pembeli bisa menilai apakah mobil tersebut masih layak pakai dan sesuai dengan kebutuhannya.
Selain itu, informasi ini juga membantu menentukan harga yang wajar, sehingga pembeli dapat menghindari pembayaran berlebih.
Fahmi Hatta, CEO PT Inspeksi Mobil Jogja mengatakan, saat melakukan pengecekan pada mobil bekas akan memeriksa empat bagian penting. “Mulai dari bagian mesin, kaki-kaki, eksterior, dan interior. Biasanya di laporan kita akan ada empat bagian tersebut,” kata Hatta dilansir Kompas.com, belum lama ini.
Hatta melanjutkan, untuk menilai kerusakan yang wajar pada mobil bekas, biasanya setiap konsumen memiliki standarnya masing-masing. “Makanya, sebelum kita melakukan pengecekan atau sebelum mereka deal harga kita komunikasi dulu. Kebanyakan pelanggan malah itu mereka mementingkan bagian mesin mobil, yang mana mesin dan kelistrikan yang bisa paling banyak pengeluaran,” kata Hatta.
Meski begitu, Hatta juga mengatakan, tidak sedikit calon pembeli mobil bekas yang lebih mementingkan penampilan eksterior dan interiornya. “Tapi secara keseluruhan dari kami itu tetap yang paling pertama itu kita arahkan ke kondisi mesin dan juga kelistrikan,” kata Hatta.
Selain itu, Hatta menyampaikan, usia kendaraan, riwayat servis dan juga jarak tempuh, bisa menjadi acuan dalam menilai kerusakan pada mobil bekas.
(ind/bbs)