Close Menu
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Dua Bulan Dinikahi Maxime Bouttier, Luna Maya Belum Mau Hamil, Ini Alasannya

31 Juli 2025

Bareskrim Sita Puluhan Aset Kurir 38 Kg Sabu, Mobil-Tanah Hingga Senpi

25 Juli 2025

Bareskrim Polri Sita 38 Kg Sabu dan 55.000 Butir Ekstasi di Dumai

25 Juli 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, 31 Juli 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
POJOKMETRO
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global
POJOKMETRO
Home»Tekno»Inggris Bakal Luncurkan Mesin AI untuk Prediksi Waktu Kematian Pasien
Tekno 3 Mins Read

Inggris Bakal Luncurkan Mesin AI untuk Prediksi Waktu Kematian Pasien

IndrawanBy Indrawan29 Oktober 2024
Facebook Twitter WhatsApp Email Telegram Copy Link
Ilustrasi pasien. (istimewa)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Jakarta – Inggris bakal meluncurkan alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk membantu dokter mengidentifikasi pasien jantung berisiko tinggi.

Hal ini menyusul setelah sebuah penelitian menemukan bahwa mesin AI tersebut dapat secara akurat memprediksi risiko kematian seseorang beberapa tahun setelah pemindaian jantung.

Tim peneliti global yang dipimpin Imperial College London telah menguji model AI mereka, estimasi risiko AI-ECG atau AIRE terhadap jutaan hasil elektrokardiogram (EKG) atau alat untuk mendiagnosis serangan jantung dan ketidakteraturan lainnya.

Hasilnya, model tersebut ternyata mampu memprediksi potensi kematian seseorang dalam waktu dekade setelah EKG dan hasilnya 78 persen akurat. Selain itu, alat ini juga dapat dapat memprediksi serangan jantung, gagal jantung, dan masalah irama jantung.

Para peneliti mengatakan sistem ini dapat diluncurkan di seluruh Layanan Kesehatan Nasional atau National Health Service UK (NHS) dalam lima tahun ke depan. Uji coba dengan pasien manusia telah direncanakan di beberapa lokasi London, diharapkan dimulai pada pertengahan 2025.

Peneliti juga nantinya akan mengevaluasi manfaat model tersebut menggunakan pasien dari klinik rawat jalan dan bangsal medis rumah sakit.

“Kami yakin ini bisa memberikan manfaat besar bagi NHS, dan secara global,” kata Dr Fu Siong Ng, seorang peneliti elektrofisiologi jantung di Imperial College London yang mengerjakan proyek tersebut, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Euronews.

Potensi AI untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Sebagaimana diketahui, EKG bertenaga AI telah digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung. Akan tetapi, belum menjadi bagian dari perawatan medis rutin dan belum digunakan untuk mengidentifikasi tingkat risiko pasien tertentu.

“Hal ini dapat membawa penggunaan EKG melampaui apa yang sebelumnya memungkinkan, dengan membantu menilai risiko masalah jantung dan kesehatan di masa mendatang, serta risiko kematian,” kata Bryan Williams, kepala bidang ilmiah dan medis di British Heart Foundation, yang mendanai penelitian tersebut.

Para peneliti, yang menerbitkan hasil mereka di jurnal Lancet Digital Health, mengatakan prediksi AI yang salah bisa jadi disebabkan oleh faktor lain yang tidak diketahui, seperti apakah pasien mendapat perawatan tambahan atau meninggal secara tiba-tiba.

Namun mereka menekankan bahwa model tersebut secara umum masih dapat menangkap perubahan halus dalam struktur jantung, yang dapat berfungsi sebagai tanda peringatan penyakit atau kematian tetapi mungkin terlewatkan oleh dokter.

“Kami para ahli jantung menggunakan pengalaman dan pedoman standar kami saat mengamati EKG, memilahnya menjadi pola ‘normal’ dan ‘abnormal’ untuk membantu kami mendiagnosis penyakit,” kata dr Arunashis Sau, seorang dokter akademis di Imperial College London yang memimpin penelitian baru tersebut.

“Namun, model AI mendeteksi detail yang jauh lebih halus, sehingga dapat ‘menemukan’ masalah pada EKG yang tampak normal bagi kita, dan berpotensi terjadi jauh sebelum penyakit berkembang sepenuhnya,” kata Sau.

Sau mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan di rumah sakit dan tempat perawatan kesehatan lainnya untuk menentukan peran model di masa depan dalam diagnosis dan perawatan.

“Hal ini dapat berdampak positif terhadap cara pasien dirawat dan pada akhirnya meningkatkan harapan dan kualitas hidup pasien,” kata Ng.

(ind/bbs)

teknologi AI untuk pasien
Indrawan
  • Website

Related Posts

Tanpa Blokir, Begini Cara agar Orang Tak Bisa Chat Kita di WhatsApp

16 Juli 2025

Singapura Dihantui ‘Pornografi Deepfake’, Banyak Remaja Perempuan Jadi Korban

5 Desember 2024

Lacak Pasangan Selingkuh di WhatsApp, Begini Caranya

30 November 2024
Leave A Reply Cancel Reply

Demo
Top Posts

Sejarah 4 Pulah Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 20256 Mins Read

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 20252 Mins Read

Dulu Office Boy, Kini Menjelma Jadi Orang Terkaya Malaysia dan Dirikan Hotel Shangri-La

16 Mei 20253 Mins Read

Wah! TNI AL Tangkap Kapal Bawa 1,9 Ton Narkoba di Perairan Kepri

18 Mei 20253 Mins Read
Don't Miss
Lifestyle

Dua Bulan Dinikahi Maxime Bouttier, Luna Maya Belum Mau Hamil, Ini Alasannya

By Indrawan31 Juli 20254

Jakarta — Luna Maya, aktris sekaligus model berusia 41 tahun, baru saja menikah dengan Maxime…

Bareskrim Sita Puluhan Aset Kurir 38 Kg Sabu, Mobil-Tanah Hingga Senpi

25 Juli 2025

Bareskrim Polri Sita 38 Kg Sabu dan 55.000 Butir Ekstasi di Dumai

25 Juli 2025

Demo Tolak Relokasi TNTN di Depan Kantor Gubernur Riau Memanas

21 Juli 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Demo
Tentang Kami

Pojokmetro.com tampil dengan artikel yang kredibel dan update. Kami menyajikan informasi yang berguna bagi anda

Kami menerima partner di dunia digital

Facebook Instagram YouTube WhatsApp
Pilihan kami

Dua Bulan Dinikahi Maxime Bouttier, Luna Maya Belum Mau Hamil, Ini Alasannya

31 Juli 2025

Bareskrim Sita Puluhan Aset Kurir 38 Kg Sabu, Mobil-Tanah Hingga Senpi

25 Juli 2025

Bareskrim Polri Sita 38 Kg Sabu dan 55.000 Butir Ekstasi di Dumai

25 Juli 2025
Terpopuler

Sejarah 4 Pulah Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 2025

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 2025

Dulu Office Boy, Kini Menjelma Jadi Orang Terkaya Malaysia dan Dirikan Hotel Shangri-La

16 Mei 2025
Copyright @ 2025 pojokmetro.com. All right reserved
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.