Jakarta – Atalanta menjadi juara Liga Europa 2023-2024 usai mengalahkan Bayer Leverkusen. Laga Atalanta vs Bayer Leverkusen di final Liga Europa 2023-2024 digelar di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB.
Atalanta meraih kemenangan 3-0 berkat hattrick Ademola Lookman pada menit ke-12, 26′, dan 75′. Hasil ini sekaligus menghentikan rekor Bayer Leverkusen yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 51 laga di semua kompetisi. Atalanta menjadi klub Italia pertama yang menjadi juara Liga Europa.
Keunggulan La Dea, julukan Atalanta, dimulai lewat umpan Teun Koopmainers. Davide Zappacosta langsung mengambil bola dan mengirim umpan ke Lookman yang lepas dari kawalan Exequiel Palacios.
Lookman lantas menceploskan bola ke gawang Bayer Leverkusen yang dijaga kiper Matej Kovar. Pemain asal Nigeria itu kembali mencatatkan namanya di papan skor 14 menit kemudian.
Kesalahan Bayer Leverkusen saat mengoper bola dimanfaatkan Atalanta. Lookman mendapatkan bola dan mengecoh Granit Xhaka di tepi kotak penalti sebelum melepaskan tendangan ke pojok gawang.
Die Werkself, sebutan Bayer Leverkusen, hampir memperkecil ketertinggalan saat Alejandro Grimaldo mendapat peluang pada menit ke-35. Ia tinggal berhadapan dengan kiper Juan Musso, tetapi tembakannya mengarah langsung ke pelukan sang penjaga gawang.
Alih-alih mencetak gol, Leverkusen justru kebobolan untuk ketiga kalinya pada menit ke-75 yang lagi-lagi tercipta lewat kaki Lookman.
Lookman mencetak hattrick dan mengukir sejarah sebagai pemain Afrika pertama yang membukukan tiga gol di final kompetisi utama Eropa.
Scamacca berhasil melewati empat bek di sekelilingnya dan memberikan bola ke Lookman yang mengecoh Edmond Tapsoba. Lookman lalu menendang bola dengan kaki kirinya ke pojok atas kiri gawang Leverkusen dan membawa Atalanta unggul 3-0.
Rekor Baru
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menjuarai Liga Europa bersama Atalanta. Eks pelatih Inter Milan itu menorehkan rekor.
Atalanta memetik kemenangan 3-0 atas Bayer Leverkusen dalam pertandingan final Liga Europa. Ademola Lookman yang menjadi penentu kemenangan dalam laga di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB.
BBC melansir data bahwa Gasperini menjadi pelatih paling tua yang berhasil menjuarai Liga Europa. Dia menggapainya saat berusia 66 tahun.
Gasperini juga membawa Atalanta mengakhiri puasa gelar selama 61 tahun. Terakhir kali Atalanta juara saat menjadi kampiun Coppa Italia pada musim 1962/1963, ketika Gasperini berusia lima tahun.
“Saya pikir kami sudah mencetak sejarah, juga cara kami meraihnya,” kata Gasperini di situs UEFA.
“Luar biasa, kami mengalahkan Liverpool, Sporting yang memenangi kejuaraan. Saat kami menghadapi Liverpool, mereka peringkat pertama di Premier League…Dan sekarang juara Jerman,” kata dia menambahkan.
Bagi Gasperini, trofi Liga Europa musim ini juga amat spesial. Dia berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya dalam karier sebagai juru taktik.
Di Liga Italia musim ini, Gasperini berpeluang besar mengantarkan Atalanta lolos ke Liga Champions. Saat ini, Atalanta duduk di posisi kelima di klasemen Liga Italia dengan raihan 66 poin hasil dari 36 kali bertanding. Serie A mendapat jatah lima tiket untuk Liga Champions musim depan. (net)