Jumat, 18 Oktober 2024

Jokowi: Stop Bikin Aplikasi Baru di Pemerintahan

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian, lembaga dan pemerintah daerah berhenti membuat aplikasi baru. Bukan tanpa sebab, Jokowi mengungkap puluhan ribu aplikasi yang dibuat tak saling terintegritas.
Hal itu disampaikan Jokowi di acara peluncuran Govtech bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Jokowi meminta pembuatan aplikasi disetop.

“Mulai tahun ini berhenti membuat aplikasi baru, berhenti lah bikin platform-platform baru, stop,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Jokowi mengungkapkan sudah ada 27 ribu aplikasi baik itu milik kementerian, lembaga, hingga Pemda yang tak saling terintegrasi dan kerja sendiri-sendiri. Jokowi menyebut tahun ini, anggaran untuk bikin aplikasi dan platform baru sekitar Rp 6,2 triliun.

“Tahun ini saja pas kita cek pas bikin anggaran ada Rp 6,2 T yang akan dipakai untuk membikin aplikasi dan platform baru,” lanjutnya.

Jokowi mengatakan aplikasi dibentuk dengan maksud mempermudah dan mempercepat birokrasi masyarakat. Namun, bila tak terintegrasi, esensi mempermudah dan mempercepat jadi terhambat.

“Tapi bagaimana bisa lebih mudah kalau di kementerian dan di lembaga, di pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota, ini ada kurang lebih 27 ribu aplikasi, 27 ribu platform yang berjalan sendiri-sendiri, yang kerjanya juga sendiri-sendiri,” jelas Jokowi.

Jokowi menyentil kementerian yang memiliki banyak aplikasi. Dia menyebutkan ada satu kementerian yang memiliki 5.000 aplikasi.

“Ada berapa aplikasi?” ujar Jokowi.

“400,” kata perwakilan Kemenkes.

“400, bayangkan satu kementerian 400 (aplikasi),” jelas Jokowi.

Jokowi menyebutkan ada banyak kementerian/lembaga yang memiliki jumlah aplikasi lebih dari 400. Bahkan ada satu kementerian yang punya 5.000 aplikasi.

“Jangan tanya yang lain, lebih dari itu, banyak, ada yang lebih dari 5.000. Saya nggak tunjukin di kementerian mana, saking kreatifnya,” sambungnya.

Ia menduga banyak aplikasi dalam satu kementerian karena setiap ganti menteri atau kepala divisi, maka harus ada aplikasi baru yang dibuat. Jokowi meminta jajarannya menghentikan kebiasaan itu.

“Mungkin, setiap ganti menteri ganti aplikasi, ganti dirjen ganti aplikasi, sama di daerah ganti gubernur ganti aplikasi, ganti kepala dinas ganti aplikasi. Orientasinya selalu proyek itu yang kita hentikan tidak boleh diteruskan lagi,” jelas Jokowi. (dtc)

Hot this week

Waspada Hipertensi, Ini Batas Konsumsi Garam per Hari

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit...

Hasil MotoGP Mandalika 2024: Martin Menang, Marc Marquez Out!

Lombok Tengah - Jorge Martin berhasil memenangkan balapan utama...

Batam Terancam Tsunami Besar? Ini Kata BMKG

Batam - Pesan berantai tersebar di grup-grup WhatsApp warga...

Adik Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Batam - PT Solder Tin Andalan Indonesia, perusahaan milik...

Dilanda Resesi Seks, Orang China Rela Bayar Segini

Jakarta - China dilanda resesi seks. Saking banyak yang...

Topik

Zuckerberg Ramal Smartphone Akan Tersingkir, Ini Penggantinya

Jakarta - Smartphone telah menjadi perangkat utama manusia di...

Timnas Bahrain Tolak Main di Indonesia, Ini Respon PSSI

Riffa - Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA) menolak tim nasional...

Siap Perang dengan Korsel, Sejuta Pemuda Korut Gabung Militer!

Pyongyang - Korea Utara (Korut) mengklaim lebih dari 1...

Wah! Kapal Singapura Maling Pasir, Isap 9 Jam Dapat 10 Ribu Meter Kubik

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penghentian...

Eks Kepala Otorita IKN: Jakarta Masih Akan Jadi Ibu Kota

Jakarta - Eks Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN)...

Ini Tiga Peraih Nobel Kimia 2024, Penemuannya Terkait Protein

Jakarta - Ada tiga orang yang meraih Nobel Kimia...

Jokowi Sebut RI Bakal Jadi Superpower Bareng China & India

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggaungkan konsep...

Kontroversi Wasit Indonesia Vs Bahrain, Dilaporkan PSSI ke FIFA

Bahrain - Wasit Ahmed Al Kaf mendapat sorotan usai...
spot_img

Artikel terkait

Popular Categories

spot_imgspot_img