Minggu, 8 September 2024

Kurang Tidur Bisa Sebabkan Infeksi hingga Kanker

Kurang tidur seringkali dianggap sepele dan merupakan hal umum dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang menganggap bahwa kurang tidur sebagai hal yang tidak dapat dihindari ditengah jadwal yang padat.

Padahal kenyataannya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit serius, seperti jantung koroner, stroke, diabetes, infeksi virus atau bakteri, bahkan kanker. Hal ini diungkapkan oleh dr. Muhammad Fajri Adda’i dalam video di akun Instagram pribadinya yang dilansir pada Kamis (30/5/2024).

Dokter Fajri menjelaskan bahwa orang yang tidur kurang dari empat jam dalam sehari selama lima atau enam hari dapat mengurangi empat persen kerja Natural Killer Cell (NK Cell). Sekedar informasi, NK cell berfungsi dalam mendeteksi sel yang rusak agar tidak berkembang menjadi kanker sebesar 28 persen.

Untuk itu, penurunan fungsi NK cell ini berkontribusi pada peningkatan risiko kanker sebesar 60 persen dalam kurun waktu 11 tahun kemudian. Hal ini jelas berbeda dibandingkan dengan mereka yang tidur selama delapan jam per hari.

Selain kanker, kurang tidur juga berdampak buruk pada kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Dokter Fajri Adda’i menekankan bahwa seseorang yang kurang tidur dengan rata-rata hanya empat jam selama lima atau enam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi, baik infeksi bakteri maupun virus.

ISPA adalah salah satu contoh infeksi yang cenderung lebih tinggi di derita oleh orang yang kurang tidur. Menurut dr. Muhammad Fajri Adda’I, kurang tidur dapat mengganggu regulasi sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.

Untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur.

  1. Tetapkan jadwal tidur yang konsisten
  2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
  3. Hindari beraktivitas terlalu dekat dengan waktu tidur.
  4. Batasi konsumsi kafein dan alkohol beberapa jam sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.
  5. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk membantu tubuh dan pikiran bersiap tidur. (ist/net)

Hot this week

Waspada Hipertensi, Ini Batas Konsumsi Garam per Hari

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit...

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Ada yang Diduga Terlibat Prostitusi

Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan...

Dilanda Resesi Seks, Orang China Rela Bayar Segini

Jakarta - China dilanda resesi seks. Saking banyak yang...

Adik Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Batam - PT Solder Tin Andalan Indonesia, perusahaan milik...

Pria Berlumuran Darah Ditangkap di Bandara Batam, Diduga Usai Tikam Ibunya

Batam - Seorang pria berlumuran darah dan memegang pisau...

Metro

Kasat Narkoba Polresta Barelang dan 2 Perwira Dipecat karena Jual Barbuk 1 Kg Sabu

Batam - Tiga orang perwira di Polresta Barelang, Batam,...

Masuk Singapura via Pelabuhan-Bandara Diperiksa demi Cegah Cacar Monyet

Jakarta - Pemeriksaan suhu dan visual akan dilakukan di...

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 795.500 Ekor Benih Lobster

Batam - Bea Cukai Batam gagalkan upaya penyelundupan 795.500...

Masalah Air Bersih di Batam Kian Parah

Sebagian warga di Batam mengeluhkan masalah air di Batam....

Pria Berlumuran Darah Ditangkap di Bandara Batam, Diduga Usai Tikam Ibunya

Batam - Seorang pria berlumuran darah dan memegang pisau...

Tarif Feri Batam-Singapura Melonjak Tajam, KPPU Usut Biang Keroknya

Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan tarif...

4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Perhatikan!

Jakarta - Peserta BPJS Kesehatan bisa mengajukan klaim atas...

UMKM Makin Gemar Jualan di Live Shopping, Ini Alasannya

Jakata - Tren live streaming membawa perubahan terhadap persaingan,...
spot_img

Artikel terkait

Popular Categories

spot_imgspot_img