Jumat, 14 Februari 2025

Kurang Tidur Bisa Sebabkan Infeksi hingga Kanker

Kurang tidur seringkali dianggap sepele dan merupakan hal umum dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang menganggap bahwa kurang tidur sebagai hal yang tidak dapat dihindari ditengah jadwal yang padat.

Padahal kenyataannya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit serius, seperti jantung koroner, stroke, diabetes, infeksi virus atau bakteri, bahkan kanker. Hal ini diungkapkan oleh dr. Muhammad Fajri Adda’i dalam video di akun Instagram pribadinya yang dilansir pada Kamis (30/5/2024).

Dokter Fajri menjelaskan bahwa orang yang tidur kurang dari empat jam dalam sehari selama lima atau enam hari dapat mengurangi empat persen kerja Natural Killer Cell (NK Cell). Sekedar informasi, NK cell berfungsi dalam mendeteksi sel yang rusak agar tidak berkembang menjadi kanker sebesar 28 persen.

Untuk itu, penurunan fungsi NK cell ini berkontribusi pada peningkatan risiko kanker sebesar 60 persen dalam kurun waktu 11 tahun kemudian. Hal ini jelas berbeda dibandingkan dengan mereka yang tidur selama delapan jam per hari.

Selain kanker, kurang tidur juga berdampak buruk pada kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Dokter Fajri Adda’i menekankan bahwa seseorang yang kurang tidur dengan rata-rata hanya empat jam selama lima atau enam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi, baik infeksi bakteri maupun virus.

ISPA adalah salah satu contoh infeksi yang cenderung lebih tinggi di derita oleh orang yang kurang tidur. Menurut dr. Muhammad Fajri Adda’I, kurang tidur dapat mengganggu regulasi sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.

Untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur.

  1. Tetapkan jadwal tidur yang konsisten
  2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
  3. Hindari beraktivitas terlalu dekat dengan waktu tidur.
  4. Batasi konsumsi kafein dan alkohol beberapa jam sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.
  5. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk membantu tubuh dan pikiran bersiap tidur. (ist/net)

Hot this week

Hasil MotoGP Mandalika 2024: Martin Menang, Marc Marquez Out!

Lombok Tengah - Jorge Martin berhasil memenangkan balapan utama...

Waspada Hipertensi, Ini Batas Konsumsi Garam per Hari

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit...

Batam Terancam Tsunami Besar? Ini Kata BMKG

Batam - Pesan berantai tersebar di grup-grup WhatsApp warga...

Adik Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Batam - PT Solder Tin Andalan Indonesia, perusahaan milik...

Dilanda Resesi Seks, Orang China Rela Bayar Segini

Jakarta - China dilanda resesi seks. Saking banyak yang...

Topik

Usai Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Jakarta - Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah mengundurkan...

Biaya Perpanjang SIM Disebut Bebani Masyarakat, Segini Tarifnya

Jakarta - Biaya perpanjangan SIM disorot anggota DPR karena...

Arab Saudi Akan Gelar Konferensi Pembentukan Negara Palestina

Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa ia...

Ini 5 Pimpinan KPK yang Ditetapkan DPR, Setyo Budiyanto Jadi Ketua

Jakarta - DPR resmi mengesahkan lima pimpinan KPK periode...

Singapura Dihantui ‘Pornografi Deepfake’, Banyak Remaja Perempuan Jadi Korban

Jakarta - Kasus pornografi deepfake mulai menghantui Singapura, utamanya...

Prabowo Umumkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp10.000 Per Hari

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan anggaran untuk program...

Negara NATO Ini Akui Rusia Menang Perang

Warsawa - Polandia, salah satu negara NATO pendukung Kyiv,...

Marc Marquez Berambisi Bawa Ducati Berjaya di MotoGP 2025: Saya Harus Juara!

Jakarta - Marc Marquez tegaskan ambisi besar bawa Ducati...
spot_img

Artikel terkait

Popular Categories

spot_imgspot_img