Jumat, 18 Oktober 2024

Cerita Mereka yang Bangun dari Koma, Ada yang Baru Sadar setelah 27 Tahun

Jakarta – Seseorang yang koma terkadang bisa terbangun berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun setelah mereka tertidur. Seseorang yang mengalami koma biasanya mengalami gangguan pada otak, entah karena cedera, peradangan atau infeksi.

Sebelum seseorang dapat bangun dari tidur panjangnya, otaknya perlu pulih dengan menumbuhkan kembali neuron yang rusak atau memperluas jaringan otak lain untuk mengambil alih pekerjaan bagian otak yang cedera.

Namun pemulihan fisik jaringan otak ini tidak cukup karena koma juga memperlambat aktivitas otak. Jadi, dalam keadaan ini, jaringan otak tidak berkomunikasi seefisien biasanya. Otak mungkin memerlukan semacam lompatan untuk bangkit kembali dan membuat seseorang terbangun.

Inilah kisah orang-orang yang sempat mengalami koma dikutip detikcom dari berbagai sumber.

  1. Terbangun dari koma setelah 19 tahun

Seorang pria Polandia terbangun setelah mengalami koma selama 19 tahun. Pekerja kereta api bernama Jan Grzebski tersebut mengalami koma setelah dia tertabrak kereta api pada tahun 1988.

“Sekarang saya melihat orang-orang di jalanan membawa ponsel dan ada begitu banyak barang di toko-toko sehingga membuat kepala saya pusing,” katanya kepada televisi Polandia di tahun 2007 silam.

Dia memuji kelangsungan hidupnya karena istrinya, Gertruda, yang merawatnya. Dokter memberinya waktu hanya dua atau tiga tahun untuk hidup setelah kecelakaan itu. Seorang pasien koma berada dalam kondisi ketidaksadaran mendalam yang membuat mereka tidak sadar akan diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka, dan mereka tidak dapat dibangunkan.

  1. Koma sebulan setelah bermain bola

Seorang remaja di Atlanta, Rueben Nsemoh, mengalami koma selama sebulan saat usianya 16 tahun. Penyebabnya koma?Kepalanya ditendang saat bermain bola bersama temannya.

Saat bangun, Nsemoh melakukan sesuatu yang belum pernah dia lakukan sebelumnya: berbicara bahasa Spanyol seperti penduduk asli.

Orang tuanya mengatakan dia sudah bisa berbicara sedikit bahasa Spanyol, tetapi dia tidak pernah fasih sampai dia mengalami gegar otak. Sindrom aksen asing adalah suatu kondisi yang sangat langka di mana cedera otak mengubah pola bicara seseorang, sehingga memberikan aksen yang berbeda.

Dokter mengatakan pemindaian otak Rueben menunjukkan bahwa dia akan sembuh total.

  1. Koma selama 27 tahun

Seorang wanita dari Uni Emirat Arab (UEA) yang terluka parah dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 1991 mengalami pemulihan yang menakjubkan setelah bangkit dari koma selama 27 tahun. Diberitakan NBC News, Munira Abdulla mengalami kecelakaan saat mengantar putranya, Omar Webair, pulang dari sekolah di negara asal mereka, Uni Emirat Arab, pada tahun 1991. Saat itu, dia berusia 32 tahun dan putranya berusia 4 tahun.

Meskipun Webair lolos dengan beberapa luka memar, ibunya mengalami cedera otak yang serius. Meskipun mendapat perawatan di rumah sakit di UAE, Inggris dan Jerman, diyakini dia tidak akan pernah bangun. Namun secara mengejutkan, Munira terbangun di tahun 2019, 27 tahun pasca kecelakaan.

“Dia mengeluarkan suara-suara aneh dan saya terus memanggil dokter untuk memeriksanya. Mereka mengatakan semuanya normal,” kata sang anak, Webair.

Hanya ada sedikit kasus orang yang sadar kembali setelah koma hingga puluhan tahun. Mayoritas pasien yang koma bertahun-tahun harus menjalani pemulihan dalam waktu lama. (dtc/net)

Hot this week

Waspada Hipertensi, Ini Batas Konsumsi Garam per Hari

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit...

Hasil MotoGP Mandalika 2024: Martin Menang, Marc Marquez Out!

Lombok Tengah - Jorge Martin berhasil memenangkan balapan utama...

Batam Terancam Tsunami Besar? Ini Kata BMKG

Batam - Pesan berantai tersebar di grup-grup WhatsApp warga...

Adik Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Batam - PT Solder Tin Andalan Indonesia, perusahaan milik...

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Ada yang Diduga Terlibat Prostitusi

Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan...

Topik

Zuckerberg Ramal Smartphone Akan Tersingkir, Ini Penggantinya

Jakarta - Smartphone telah menjadi perangkat utama manusia di...

Timnas Bahrain Tolak Main di Indonesia, Ini Respon PSSI

Riffa - Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA) menolak tim nasional...

Siap Perang dengan Korsel, Sejuta Pemuda Korut Gabung Militer!

Pyongyang - Korea Utara (Korut) mengklaim lebih dari 1...

Wah! Kapal Singapura Maling Pasir, Isap 9 Jam Dapat 10 Ribu Meter Kubik

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penghentian...

Eks Kepala Otorita IKN: Jakarta Masih Akan Jadi Ibu Kota

Jakarta - Eks Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN)...

Ini Tiga Peraih Nobel Kimia 2024, Penemuannya Terkait Protein

Jakarta - Ada tiga orang yang meraih Nobel Kimia...

Jokowi Sebut RI Bakal Jadi Superpower Bareng China & India

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggaungkan konsep...

Kontroversi Wasit Indonesia Vs Bahrain, Dilaporkan PSSI ke FIFA

Bahrain - Wasit Ahmed Al Kaf mendapat sorotan usai...
spot_img

Artikel terkait

Popular Categories

spot_imgspot_img