Minggu, 8 September 2024

Menanti Juara Baru di Euro 2024

Jerman – Pesta sepakbola terakbar di Eropa, Euro 2024, resmi dimulai pada Sabtu (15/6/2024) dini hari WIB. Laga pembuka mempertemukan tuan rumah Jerman kontra Skotlandia di matchday pertama Grup A Euro 2024 yang dilangsungkan di Allianz Arena.

Setelah melalui 90 menit pertandingan, Die Mannschaft -julukan Timnas Jerman- menang 5-1 atas Skotlandia. Gol-gol kemenangan skuad asuhan Julian Nagelsmann dicetak Florian Wirtz pada menit ke-10, Jamal Musiala (19’), Kai Havertz (45+1’), Niclas Fullkrug (68’) dan Emre Can (90+3).

Kemenangan ini merupakan modal positif bagi Timnas Jerman yang membidik trofi Euro 2024. Mumpung main sebagai tuan rumah, Jerman pantang menyia-nyiakan kesempatan menjadi jawara di turnamen empat tahunan tersebut.

Namun, usaha Jerman memenangkan trofi Henry Delaunay -sebutan untuk trofi Euro- takkan semudah membalikkan telapak tangan. Tim-tim teras Eropa seperti Prancis, Portugal, Spanyol, Inggris, Belanda, Belgia hingga juara bertahan Italia memiliki target yang sama, yakni menjadi juara.

Jika bicara lawan di fase grup, Portugal paling diuntungkan dibandingkan tim-tim unggulan yang disebut di atas. Portugal hanya bersua tim-tim kelas dua Eropa, tepatnya di Grup D Euro 2024, yakni Turki, Georgia dan Republik Ceko.

Nasib berbeda dialami Spanyol dan Italia yang harus tergabung di grup yang sama (Grup B). Apesnya, Italia dan Spanyol juga tergabung dengan semifinalis Piala Dunia 2022, Kroasia. Tergabung di grup sulit biasanya kerap merugikan tim-tim terkait.

Dibilang merugikan karena efek tancap gas sejak awal di fase grup, tenaga mereka langsung terkuras. Ujung-ujungnya performa mereka menurun di fase gugur. Grup F Euro 2020 yang berisikan Prancis, Jerman, Portugal dan Hungaria dapat dijadikan contoh.

Saat itu, Prancis, Jerman dan Portugal saling sikut memperebutkan tiket ke 16 besar Euro 2020. Hasilnya, Prancis dan Jerman finis sebagai juara dan runner-up Grup F, sedangkan Portugal melaju ke 16 besar Euro 2020 melalui status peringkat tiga terbaik.

Namun, ketika sampai di 16 besar, ketiganya rontok. Prancis di luar dugaan kalah adu penalti dari Swiss, Jerman diempaskan tuan rumah Inggris 0-2 dan Portugal tumbang 0-1 di tangan Belgia.

Tergabung di grup mudah mungkin akan membantu Timnas Portugal. Skuad asuhan Roberto Martinez kemungkinan melaju jauh di ajang empat tahunan ini.

Jika lolos ke 16 besar Euro 2024 sebagai juara Grup F, Portugal akan menantang salah satu dari peringkat tiga terbaik dari Grup A, B atau C. Selain lawan yang relatif mudah, Seleccao das Quinas -julukan Timnas Portugal- juga diperkuat banyak pesepakbola top.

Sang Kapten, Cristiano Ronaldo, sanggup mencetak banyak gol untuk Timnas Portugal meski berusia 39 tahun. Dalam 11 pertandingan terakhir bersama Timnas Portugal saja, eks penyerang Manchester United ingin mengemas 12 gol!

Ketajaman di tim nasional timbul efek kepercayaan diri Cristiano Ronaldo yang meningkat di level klub. Bersama Al Nassr musim ini, ayah lima anak ini mengemas 44 gol dari 45 pertandingan.

Selain Cristiano Ronaldo yang masih moncer, Timnas Portugal juga memiliki kekuatan yang merata di semua lini. Di sektor penjaga gawang, Timnas Portugal memiliki dua kiper yang sama hebatnya, yakni Rui Patricio dan Diogo Costa.

Lanjut ke lini pertahanan ada Diogo Dalot, Joao Cancelo, Ruben Dias dan Pepe Lima. Untuk winger-winger lincah pengapit Cristiano Ronaldo terdapat nama Rafael Leao dan Bernardo Silva.

Namun, jalan Portugal takkan mudah. Ada banyak rintangan yang menghadang, salah satunya potensi adanya juara baru di Euro 2024. Setelah hanya finis runner-up pada 2020, Timnas Inggris yang belum pernah menjadi kampiun Piala Eropa berpeluang mengakhiri turnamen dengan hasil manis di edisi kali ini.

Kegagalan di edisi sebelumnya membuat Timnas Inggris berbenah. Kemapanan pun sudah ditunjukkan skuad asuhan Gareth Southgate untuk meraih gelar juara. Di Kualifikasi Piala Eropa 2024, Timnas Inggris tidak terkalahkan meski satu grup dengan juara bertahan Italia.

Dalam delapan pertandingan babak kualifikasi, The Three Lions -julukan Timnas Inggris- finis sebagai juara grup dengan 20 angka, unggul enam poin dari Italia di posisi dua. Bahkan dalam dua pertemuan dengan Italia, Inggris selalu menang.

Modal Juara

Timnas Inggris datang ke Euro 2024 dengan statusnya sebagai skuad termahal. Bermodalkan 26 pemain, harga total skuad Timnas Inggris mencapai 1,52 miliar euro atau setara Rp26,5 triliun!

Pemain termahal di skuad Timnas Inggris adalah gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, seharga 180 juta euro (Rp3,17 triliun). Di Euro 2024, eks Gelandang Borussia Dortmund ini juga tercatat sebagai pemain termahal, bersanding dengan Kylian Mbappe (Prancis).

Bisa dibilang generasi emas sedang menaungi Timnas Inggris saat ini. Dari posisi penjaga gawang sampai penyerang, The Three Lions memiliki pemain-pemain bintang lima.

Di posisi penjaga gawang, ada dua kiper jempolan atas nama Jordan Pickford dan Aaron Ramsdale. Lanjut ke posisi fullback kanan ada tiga pemain kelas dunia, yakni Kyle Walker, Trent Alexander-Arnold dan Kieran Trippier.

Begitu juga di posisi sayap atau winger. Di sana bercokol pemain-pemain kelas dunia seperti Phil Foden, Bukayo Saka, Jarrod Bowen hingga Anthony Gordon. Satu lagi, di barisan depan terdapat Harry Kane, Ivan Toney hingga pemain lokal tertajam di Premier League 2023-2024, Ollie Watkins.

Melihat perpaduan di atas, jangan heran jika Timnas Inggris tertawa di akhir turnamen. Timnas Inggris dapat menjadikan laga-laga fase grup sebagai ajang pemanasan sebelum bertempur habis-habisan di fase gugur Euro 2024.

Di fase grup, Timnas Inggris hanya tergabung bersama Denmark, Serbia dan Slovenia. Hitung-hitungan di atas kertas, kampiun Piala Dunia 1966 ini dapat dengan mudah untuk finis sebagai juara grup.

Jadi, apakah bakal ada juara baru di Euro 2024? Ambisi Inggris mengikuti jejak Jerman, Spanyol, Prancis, Portugal dan Belanda sebagai juara Piala Eropa sangat mungkin terealisasi di edisi kali ini. (okezone)

Hot this week

Waspada Hipertensi, Ini Batas Konsumsi Garam per Hari

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit...

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Ada yang Diduga Terlibat Prostitusi

Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan...

Dilanda Resesi Seks, Orang China Rela Bayar Segini

Jakarta - China dilanda resesi seks. Saking banyak yang...

Adik Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Batam - PT Solder Tin Andalan Indonesia, perusahaan milik...

Pria Berlumuran Darah Ditangkap di Bandara Batam, Diduga Usai Tikam Ibunya

Batam - Seorang pria berlumuran darah dan memegang pisau...

Metro

Kasat Narkoba Polresta Barelang dan 2 Perwira Dipecat karena Jual Barbuk 1 Kg Sabu

Batam - Tiga orang perwira di Polresta Barelang, Batam,...

Masuk Singapura via Pelabuhan-Bandara Diperiksa demi Cegah Cacar Monyet

Jakarta - Pemeriksaan suhu dan visual akan dilakukan di...

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 795.500 Ekor Benih Lobster

Batam - Bea Cukai Batam gagalkan upaya penyelundupan 795.500...

Masalah Air Bersih di Batam Kian Parah

Sebagian warga di Batam mengeluhkan masalah air di Batam....

Pria Berlumuran Darah Ditangkap di Bandara Batam, Diduga Usai Tikam Ibunya

Batam - Seorang pria berlumuran darah dan memegang pisau...

Tarif Feri Batam-Singapura Melonjak Tajam, KPPU Usut Biang Keroknya

Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan tarif...

4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Perhatikan!

Jakarta - Peserta BPJS Kesehatan bisa mengajukan klaim atas...

UMKM Makin Gemar Jualan di Live Shopping, Ini Alasannya

Jakata - Tren live streaming membawa perubahan terhadap persaingan,...
spot_img

Artikel terkait

Popular Categories

spot_imgspot_img