Jakarta – MotoGP akan memperkenalkan sistem komunikasi radio baru antara direktur balapan dan pembalap mulai musim 2025. Hal ini diumumkan oleh Dorna Sports, penyelenggara MotoGP.
Sistem komunikasi radio ini akan diperkenalkan secara bertahap. Pada tahap awal, hanya direktur balapan yang dapat berkomunikasi dengan para pembalap. Pesan-pesan yang disampaikan akan singkat dan jelas, serta selalu bertujuan untuk meningkatkan keselamatan.
Pada tahap kedua, yang kemungkinan dimulai pada tahun 2026, sistem radio akan bekerja dua arah. Ini memungkinkan pembalap untuk berbicara dan menanggapi instruksi dari direktur balapan.
Hal ini memungkinkan komunikasi terbuka antara pembalap dan tim mereka di pitwall. Langkah ini terutama dilakukan untuk meningkatkan tontonan televisi.
Dikutip dari laman Autosport, Senin 16 September 2024, Dorna dan tim televisinya telah bekerja pada sistem komunikasi radio selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2022, beberapa pembalap memasang perangkat earpiece di helm mereka untuk menerima pesan dari direktur balapan saat tes di Jerez. Tes lain diadakan di Valencia tahun lalu untuk mengevaluasi sistem lebih lanjut.
Setelah beberapa pengembangan intensif, MotoGP kini berhasil merancang earpiece yang tidak ditempatkan di dalam telinga pembalap di helm, tetapi di daun telinga bagian luar. Suara dihantarkan melalui getaran, sehingga sistem ini kurang mengganggu.
“Ini bisa sangat menarik untuk keselamatan, misalnya jika terjadi kecelakaan, pembalap di tengah trek, direktur balapan dapat memperingatkan Anda segera,” jelas Maverick Vinales, yang tim Aprilia-nya telah diminta untuk menguji perangkat tersebut pada rekan setimnya Aleix Espargaro dan pembalap tes Lorenzo Savadori di Misano.
Fabio Quartararo dari Yamaha, yang telah menguji sistem ini di Jerez pada tahun 2022 dan di Valencia tahun lalu, kembali menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang dapat mencobanya di Misano pada hari Senin.
(ind/viva)