Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang kesehatannya terkadang disepelekan atau bahkan terlupakan. Nyatanya, gigi yang buruk dapat menyebabkan berbagai kesehatan mulut. Misalnya, bau mulut, radang gusi, hingga infeksi gigi.
Tidak hanya berpengaruh untuk kesehatan mulut, kondisi gigi yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya. Salah satunya ialah meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dilansir dari Pennmedicine, sebuah penelitian menunjukkan orang yang memiliki masalah kesehatan gigi 2 hingga 3 kali lebih tinggi untuk mengalami penyakit kardiovaskular atau jantung.
Ini bermula dari mulut yang memiliki bakteri floral normal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan mulut. Namun, jika perawatan gigi tidak dilakukan secara teratur dan benar bakteri tersebut akan menghasilkan asam yang merusak lapisan luar gigi.
Kemudian, saat gigi sudah berlubang dan tidak segera diatasi, lubang akan semakin besar dan dalam yang akhirnya akan menyebabkan penyakit infeksi gusi atau periodontitis. Penyakit ini juga dapat diperburuk akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan pola makan buruk.
Luka periodontal mengandung komposisi bakteri yang tidak seimbang di area subgingiva dapat menjadi infeksi kronis dan bakterinya mampu masuk ke dalam sistem peredaran darah. Akibatnya, bisa menjadi penyakit endokarditis. Penyakit endokarditis adalah peradangan di endokardium, infeksi pada lapisan jantung dan katup-katup dalam jantung.
Selain itu, ada penelitian lain yang menunjukkan bahwa bakteri dari infeksi gusi dapat masuk ke dalam darah dan menyebabkan peradangan pada dinding arteri. Peradangan ini dapat memicu penyakit kardiovaskular lainnya yaitu arteriosklerosis, yaitu pengerasan arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan strok.
(ind/bbs)