Marc Marquez sendiri diketahui secara resmi akan menjadi pembalap tim pabrikan Ducati, Ducati Lenovo, pada MotoGP musim depan.
Itu artinya, pembalap asal Spanyol itu akan berbagi paddock dengan juara dunia dua kali, Francesco Bagnaia. Kepindahan Marquez ke tim pabrikan bukanlah hal yang mengejutkan. Secara, dirinya telah memiliki nama besar dengan catatan meraih delapan gelar juara dunia.
Selain itu, sejak pindah ke Gresini Racing, pembalap berjuluk Baby Aliens itu sangat cepat beradaptasi dengan motor Ducati Desmosedici. Untuk itu wajar jika Luigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse condong memilih Marquez dibanding kandidat lainnya.
“Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tidak perlu diragukan lagi seperti Marc Marquez. Hanya dalam beberapa balapan, ia berhasil beradaptasi sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisinya yang kuat mendorongnya untuk terus tumbuh,” kata Luigi Dall’Igna, dikutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (2/10/2024).
Marc Marquez dikontrak selama 2 musim hingga akhir 2026 untuk membalap bersama tim pabrikan Ducati. Menariknya, konon ia akan kembali mendapat gaji yang sangat fantastis seperti saat masih menjadi pembalap tim Repsol Honda.
Melansir Motorcycle Sports, Rabu (2/10/2024) saat di tim Repsol Honda, Marc Marquez menerima gaji hingga 12,5 juta euro atau setara dengan Rp211 miliar. Angka ini juga dapat naik hingga 24,4 juta euro atau sekira Rp411 miliar apabila dirinya berhasil menuntaskan semua balapan.
Namun untuk besaran gaji Marc Marquez ketika di MotoGP musim depan ia membela tim pabrikan Ducati, ini belum diketahui secara pasti. Namun dari beberapa kabar yang beredar, menyebut angkanya tidak akan jauh dari kisaran 12 juta euro seperti saat dirinya masih bersama Repsol Honda.
Beberapa kabar lain bahkan menyebut Ducati bisa saja memberikan gaji yang lebih besar. Bahkan, jumlahnya bisa mencapai 14 juta euro atau sekira Rp246 miliar.
Menarik untuk melihat Marc Marquez balapan di MotoGP musim depan dengan seragam tim pabrikan Ducati.
(ind/bbs)