Jumat, 18 Oktober 2024

BPOM: 10 Obat Herbal yang Rusak Ginjal-Jantung, Ini Daftarnya

Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menemukan lebih dari 200 ribu pieces obat berbahan alam tidak mengantongi izin edar dan mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya di pasaran.

Peredaran dengan nilai ekonomi berkisar 9,3 miliar tersebut meningkat 400 persen dibandingkan temuan sebelumnya di tahun lalu dengan rata-rata 2,2 miliar dalam dua perkara peredaran obat tradisional ilegal. Artinya, makin banyak ‘obat herbal’ berbahaya yang beredar luas di masyarakat.

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut tren tersebut mengkhawatirkan, mengingat temuan BKO dalam obat berbahan herbal relatif tinggi, salah satunya mengandung sildenafil. Sildenafil selama ini menjadi BKO yang digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Bila dikonsumsi tanpa anjuran dokter, berisiko memicu henti jantung.

Obat berbahan alam yang banyak dikemas dalam bentuk jamu ini tersebar di Jawa Barat, seperti Bandung, Cimahi, Depok, hingga Subang.

“Obat berbahan alam yang mengandung sildenafil, dijual dengan tujuan merangsang gairah laki-laki, kekuatan stamina, tetapi perlu diingat kalau kelebihan dosis, ini bisa fatal. Menyebabkan henti jantung,” beber Taruna dalam konferensi pers, Senin (7/10/2024).

Bukan hanya sildenafil, temuan BKO lain adalah fenilbutazon, metampiron, piroksikam, parasetamol, dan deksametason. Beberapa produk bahkan diberikan ‘warning’ atau perhatian serius apabila masyarakat masih menemukannya di pasaran termasuk e-commerce.

Berikut 10 produk yang diberikan warning BPOM RI:

  • Cobra X
  • Spider
  • Africa Black Ant
  • Cobra India
  • Tawon Liar
  • Wan Tong
  • Kapsul Asam Urat TCU
  • Antanan
  • Tongkat arab
  • Xian Ling

“Konsumsi obat bahan alam tanpa izin edar dan/atau mengandung BKO sangat berisiko bagi kesehatan, bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti gagal ginjal, kerusakan hati, dan gangguan kesehatan lainnya bahkan kematian,” pungkasnya.

(ind/bbs)

Hot this week

Waspada Hipertensi, Ini Batas Konsumsi Garam per Hari

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit...

Hasil MotoGP Mandalika 2024: Martin Menang, Marc Marquez Out!

Lombok Tengah - Jorge Martin berhasil memenangkan balapan utama...

Batam Terancam Tsunami Besar? Ini Kata BMKG

Batam - Pesan berantai tersebar di grup-grup WhatsApp warga...

Adik Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Batam - PT Solder Tin Andalan Indonesia, perusahaan milik...

Dilanda Resesi Seks, Orang China Rela Bayar Segini

Jakarta - China dilanda resesi seks. Saking banyak yang...

Topik

Rekaman Terakhir Yahya Sinwar, Terus Bertempur Meski Tangan Putus dan Luka Parah

Gaza - Pemimpin Hamas Yahya Sinwar diklaim tewas dalam...

Israel Klaim Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas

Gaza - Israel mengumumkan pada Kamis bahwa mereka telah...

Zuckerberg Ramal Smartphone Akan Tersingkir, Ini Penggantinya

Jakarta - Smartphone telah menjadi perangkat utama manusia di...

Timnas Bahrain Tolak Main di Indonesia, Ini Respon PSSI

Riffa - Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA) menolak tim nasional...

Siap Perang dengan Korsel, Sejuta Pemuda Korut Gabung Militer!

Pyongyang - Korea Utara (Korut) mengklaim lebih dari 1...

Wah! Kapal Singapura Maling Pasir, Isap 9 Jam Dapat 10 Ribu Meter Kubik

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penghentian...

Eks Kepala Otorita IKN: Jakarta Masih Akan Jadi Ibu Kota

Jakarta - Eks Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN)...

Ini Tiga Peraih Nobel Kimia 2024, Penemuannya Terkait Protein

Jakarta - Ada tiga orang yang meraih Nobel Kimia...
spot_img

Artikel terkait

Popular Categories

spot_imgspot_img