Close Menu
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Ini 5 Kesalahan saat Membeli Mobil Baru Pertama Kali

29 Agustus 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, 15 Oktober 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
POJOKMETRO
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global
POJOKMETRO
Home»Headline»Anak Pendiri Singapura Cari Suaka ke Inggris, Tuding Negaranya Tempat Pencucian Uang
Headline 3 Mins Read

Anak Pendiri Singapura Cari Suaka ke Inggris, Tuding Negaranya Tempat Pencucian Uang

IndrawanBy Indrawan24 Oktober 2024
Facebook Twitter WhatsApp Email Telegram Copy Link
Lee Hsien Yang. (istimewa)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Singapura – Putra bungsu mendiang pendiri Singapura modern Lee Kuan Yew, Lee Hsien Yang, memperoleh suaka di Inggris. Lee Hsien mengaku takut menghadapi risiko dipersekusi sehingga memutuskan mencari suaka di Eropa.

Lee Hsien Yang sejak tahun lalu mengasingkan diri ke Eropa, merupakan adik dari mantan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Berawal dari perseteruan tingkat tinggi dalam keluarga paling terkenal di Singapura. Lee Hsien Yang dan saudara perempuannya, Lee Wei Ling, yang meninggal pada 9 Oktober lalu telah bertahun-tahun tidak akur dengan kakak mereka yang berpengaruh, Lee Hsien Loong, yang menjabat PM selama dua dekade.

Perselisihan kakak-beradik itu terjadi akibat perdebatan soal apa yang harus dilakukan terhadap rumah mendiang ayah mereka.

Lee Hsien Yang dan Lee Wei Ling menuduh kakak mereka, Lee Hsien Loong, telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk menghentikan penghancuran rumah keluarga sesuai dengan keinginan mendiang Lee Kuan Yew, yang meninggal dunia tahun 2015 setelah memimpin Singapura selama lebih dari tiga dekade.

Lee Hsien Loong berpendapat bahwa pemerintah Singapura-lah yang harus memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap rumah tersebut, termasuk kemungkinan mempertahankannya sebagai bangunan bersejarah.

Hubungan yang retak ini telah terungkap ke publik, dengan Lee Hsien Yang bersekutu dengan partai oposisi dalam pemilu tahun 2020 dan tahun lalu. Dia bahkan sempat mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Singapura.

Dalam postingan Facebook terbaru pekan ini, seperti dilansir Reuters dan Al Jazeera, Rabu (23/10/2024), Lee Hsien Yang mengungkapkan dirinya mencari suaka ke Inggris pada tahun 2022 sebagai “upaya terakhir”, dan permintaan suaka itu dikabulkan oleh London pada Agustus lalu.

“Serangan pemerintah Singapura terhadap saya menjadi catatan publik. Mereka mengadili putra saya, melakukan proses disipliner terhadap istri saya, dan meluncurkan penyelidikan polisi palsu yang telah berlangsung selama bertahun-tahun,” tulis Lee Hsien Yang dalam postingannya.

Dia menuturkan dirinya tidak bisa pulang ke Singapura untuk menghadiri pemakaman saudara perempuannya.

“Berdasarkan fakta-fakta ini, Inggris telah memutuskan bahwa saya menghadapi risiko persekusi yang beralasan dan tidak bisa kembali dengan selamat ke Singapura,” sebut Lee Hsien Yang.

“Saya mencari perlindungan suaka sebagai upaya terakhir. Saya tetap menjadi warga negara Singapura dan berharap suatu hari nanti akan aman untuk kembali pulang,” imbuhnya.

Tuding Pemerintah Singapura Fasilitasi Cuci Uang

Dalam wawancara dengan media Inggris, The Guardian, yang dirilis Selasa (22/10), Lee Hsien Yang melontarkan kritikan keras untuk pemerintah Singapura dan menuduh pemerintah memfasilitasi pencucian uang.

“Ada kebutuhan bagi dunia untuk melihat lebih dekat, untuk melihat peran Singapura sebagai fasilitator utama dalam perdagangan senjata, uang kotor, yang narkoba, uang kripto,” sebutnya.

Pemerintah Singapura, dalam tanggapannya, menyebut tuduhan-tuduhan itu tidak berdasar. Ditegaskan pemerintah Singapura bahwa negaranya memiliki “sistem yang kuat untuk mencegah dan mengatasi pencucian uang dan aliran keuangan gelap lainnya, yang konsisten dengan standar internasional”.

(ind/detikcom)

Lee Hsien Yang suaka ke inggris
Indrawan
  • Website

Related Posts

Kalender Pendidikan 2025: Jadwal Lengkap, Libur Sekolah, dan Perkiraan Tanggal Penting

14 Agustus 2025

5 Desa di Sei Rampah Diterjang Angin Puting Beliung, 4 Warga Terluka

13 Juli 2025

Awas! Ini 13 Merek Beras Oplosan Dijual Ke Masyarakat

13 Juli 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Demo
Top Posts

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 20253 Mins Read

Sejarah 4 Pulau Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 20256 Mins Read

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 20252 Mins Read

Dulu Office Boy, Kini Menjelma Jadi Orang Terkaya Malaysia dan Dirikan Hotel Shangri-La

16 Mei 20253 Mins Read
Don't Miss
Pilihan editor

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

By Faliruddin Lubis29 September 202520

ASAHAN– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Asahan (UNA) melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM keripik…

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Ini 5 Kesalahan saat Membeli Mobil Baru Pertama Kali

29 Agustus 2025

Remaja Bunuh Diri Usai Curhat ke ChatGPT: Alarm Keras bagi Pengguna

28 Agustus 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Demo
Tentang Kami

Pojokmetro.com tampil dengan artikel yang kredibel dan update. Kami menyajikan informasi yang berguna bagi anda

Kami menerima partner di dunia digital

Facebook Instagram YouTube WhatsApp
Pilihan kami

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Ini 5 Kesalahan saat Membeli Mobil Baru Pertama Kali

29 Agustus 2025
Terpopuler

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Sejarah 4 Pulau Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 2025

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 2025
Copyright @ 2025 pojokmetro.com. All right reserved
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.