Jakarta – Sebuah unggahan bernarasi SPBU di Indonesia kebanyakan memainkan speed pengisian pada nozzle, saat mengisi bahan bakar minyak (BBM), viral di media sosial.
Nozzle merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengontrol aliran fluida berupa cairan ataupun gas yang keluar dari ruang tertutup. Pada SPBU, nozzle digunakan untuk mengalirkan BBM ke dalam tangki kendaraan.
Informasi yang diunggah oleh akun X @yul* pada Kamis (7/11/2024) menyebutkan, kebanyakan SPBU menggunakan speed tiga, sehingga memengaruhi hasil BBM yang masuk ke tangki. “Banyak SPBU di Indonesia memainkan di speed pengisian. Speed 1-3. Speed 3 yg selalu digunakan, angin yg masuk. Hasil berbeda,” tulisnya.
Lantas, benarkah SPBU di Pertamina kerap menggunakan speed tiga untuk mengisi BBM?
Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso membantah, penggunaan speed saat pengisian BBM berpengaruh pada takarannya. Sebab, speed pada nozzle dispenser SPBU berfungsi untuk mengatur kecepatan keluarnya BBM. Speed satu merupakan kecepatan paling lambat, sedangkan speed 3 adalah kecepatan paling cepat.
“Secara logika, speed itu untuk kecepatan pengisian saja, semakin banyak BBM yang dibeli speed-nya semakin tinggi supaya konsumen tidak menunggu lama,” ujarnya dilansir Kompas.com, Senin (11/11/2024).
“Penggunaan speed 1, 2, 3 tidak ada hubungannya dengan takaran BBM,” tambahnya.
Terlepas menggunakan speed satu, dua, atau tiga, kuantitas BBM yang dikeluarkan nozzle sudah sesuai dengan nominal yang tercantum saat pembelian.
Petugas SPBU akan menggunakan speed yang sesuai dengan volume yang dibeli konsumen. Misalnya, jika BBM yang dibeli konsumen dalam jumlah banyak, petugas akan menggunakan speed yang lebih tinggi agar proses pengisian lebih cepat. Dengan demikian, penggunaan speed 1, 2, atau 3 tidak akan memengaruhi takaran BBM.
(ind/kompas)