Kamis, 12 Desember 2024

Kuburan Massal Ke-3 Gaza Berisi Mayat Tanpa Kepala, Kuatkan Indikasi Kejahatan Perang Israel

Gaza – Kuburan massal ketiga ditemukan pada Rabu di Rumah Sakit (RS) al-Shifa di Kota Gaza, dengan beberapa di antaranya berisi mayat tanpa kepala. Petugas kesehatan Gaza menemukan setidaknya 49 jenazah di sebuah fasilitas yang sebelumnya digerebek oleh pasukan Israel.

Motassem Salah, kepala unit gawat darurat di RS al-Shifa, mengatakan kepada wartawan: “Kuburan massal ketiga ditemukan di dalam rumah sakit ini pada hari Rabu.” Militer Israel belum berkomentar.

Menurut kantor media Gaza, temuan ini semakin menguatkan indikasi kejahatan perang Israel setelah militer Zionis melakukan pengepungan terhadap RS tersebut pada Maret lalu. Penemuan baru ini menambah jumlah kuburan massal menjadi tujuh titik, di antara tiga rumah sakit di Gaza—yang berisi sekitar 520 jenazah pria, wanita, dan anak-anak.

“Kami mengutuk keras kejahatan genosida dan pembunuhan terus-menerus yang dilakukan oleh tentara pendudukan terhadap rakyat Palestina kami,” kata kantor media tersebut, seperti dikutip The Hill, Jumat (10/5/2024).

“Kami menganggap pemerintah AS, komunitas internasional dan pendudukan [Israel] bertanggung jawab penuh atas kuburan massal dan agresi terang-terangan ini.” PBB menyerukan penyelidikan akhir bulan lalu setelah kuburan massal pertama ditemukan di RS al-Shifa, RS Nasser di Khan Younis dan RS Kamal Adwan di Gaza utara.

Kuburan massal tersebut berisi beberapa orang yang ditelanjangi dengan tangan terikat, yang semakin meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi kejahatan perang, kata PBB. “Mayat-mayat tersebut terkubur jauh di dalam tanah dan ditutupi dengan limbah,” kata PBB.

Pakar hak asasi manusia (HAM) PBB mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Senin bahwa mereka ngeri atas laporan tersebut, dan menambahkan bahwa banyak dari mayat yang ditemukan dilaporkan menunjukkan tanda-tanda penyiksaan dan eksekusi mendadak, dan kemungkinan adanya orang yang dikubur hidup-hidup.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel pada akhir bulan lalu menyebut laporan kuburan massal tersebut sangat meresahkan. Dia mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden telah mempertanyakan pemerintah Israel tentang hal tersebut.

Militer Israel mengonfirmasi penemuan kuburan massal tersebut akhir bulan lalu, dan mengatakan bahwa pasukannya sebelumnya menggali kuburan massal di lokasi tersebut untuk mencari sandera Israel yang ditahan oleh Hamas dalam perang di Gaza. (sindonews)

Hot this week

Hasil MotoGP Mandalika 2024: Martin Menang, Marc Marquez Out!

Lombok Tengah - Jorge Martin berhasil memenangkan balapan utama...

Waspada Hipertensi, Ini Batas Konsumsi Garam per Hari

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit...

Batam Terancam Tsunami Besar? Ini Kata BMKG

Batam - Pesan berantai tersebar di grup-grup WhatsApp warga...

Adik Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Batam - PT Solder Tin Andalan Indonesia, perusahaan milik...

Dilanda Resesi Seks, Orang China Rela Bayar Segini

Jakarta - China dilanda resesi seks. Saking banyak yang...

Topik

Usai Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Jakarta - Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah mengundurkan...

Biaya Perpanjang SIM Disebut Bebani Masyarakat, Segini Tarifnya

Jakarta - Biaya perpanjangan SIM disorot anggota DPR karena...

Arab Saudi Akan Gelar Konferensi Pembentukan Negara Palestina

Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa ia...

Ini 5 Pimpinan KPK yang Ditetapkan DPR, Setyo Budiyanto Jadi Ketua

Jakarta - DPR resmi mengesahkan lima pimpinan KPK periode...

Singapura Dihantui ‘Pornografi Deepfake’, Banyak Remaja Perempuan Jadi Korban

Jakarta - Kasus pornografi deepfake mulai menghantui Singapura, utamanya...

Prabowo Umumkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp10.000 Per Hari

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan anggaran untuk program...

Negara NATO Ini Akui Rusia Menang Perang

Warsawa - Polandia, salah satu negara NATO pendukung Kyiv,...

Marc Marquez Berambisi Bawa Ducati Berjaya di MotoGP 2025: Saya Harus Juara!

Jakarta - Marc Marquez tegaskan ambisi besar bawa Ducati...
spot_img

Artikel terkait

Popular Categories

spot_imgspot_img