Close Menu
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Ini 5 Kesalahan saat Membeli Mobil Baru Pertama Kali

29 Agustus 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Selasa, 14 Oktober 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
POJOKMETRO
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global
POJOKMETRO
Home»Headline»Pekerja Sudah Punya Rumah Ikut Dipotong Gajinya buat Iuran Tapera, Ini Alasannya
Headline 2 Mins Read

Pekerja Sudah Punya Rumah Ikut Dipotong Gajinya buat Iuran Tapera, Ini Alasannya

IndrawanBy Indrawan3 Juni 2024
Facebook Twitter WhatsApp Email Telegram Copy Link
Ilustrasi. (net)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Jakarta – Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) mendapat sorotan tajam masyarakat. Pasalnya, setiap pekerja baik swasta maupun PNS wajib menjadi peserta dengan potongan iuran sebesar 2,5% dari gaji. Sementara perusahaan ikut kontribusi iuran sebesar 0,5%, sehingga total iuran Tapera 3%.

Merespons hal itu, Komisioner Badan Pengelola (BP) Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan semua pekerja wajib menjadi peserta Tapera karena itu adalah amanat UU 4 tahun 2016 mengenai Tapera. Bahkan meski seorang pekerja sudah memiliki rumah, iuran ini tetap diwajibkan.

Menurut Heru, Tapera merupakan program yang bentuknya adalah gotong royong. Iuran yang dibayarkan oleh orang yang sudah memiliki rumah pun akan digunakan untuk membantu orang yang belum memiliki rumah.

Bentuknya nanti berupa subsidi kredit perumahan dengan bunga rendah. Bunganya sebesar 5% dan tetap tidak mengalami kenaikan.

“Yang sudah punya rumah, dari hasil tabungannya sebagian digunakan untuk mensubsidi biaya KPR bagi yang belum punya rumah. Supaya apa? Supaya bunganya tetap terjaga di level yang lebih rendah dari bunga komersial,” beber Heru dalam konferensi pers di Kantor KSP, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

“Prinsipnya gotong royong di undang-undangnya itu. Pemerintah, masyarakat yang punya rumah, bagi yang belum punya rumah, semua membaur,” jelasnya lagi.

Di sisi lain, manfaat yang diberikan BP Tapera kepada peserta memang bukan hanya berupa kredit murah untuk kepemilikan rumah. Namun, juga berupa kredit renovasi rumah dan kredit pembangunan rumah.

Kemudian apabila tabungan perumahannya tidak mau digunakan pun akan dikembalikan lagi kepada pekerja sebagai pengiur dengan tambahan imbal hasil dari pengelolaan dana yang dilakukan BP Tapera.

Sejauh ini pertumbuhan kebutuhan rumah mencapai 700-800 ribu unit setiap tahunnya, namun kemampuan pemerintah untuk memberikan fasilitas pembiayaan yang diberikan pemerintah hanya 250 ribu rumah saja.

“Jadi kalau mengandalkan pemerintah saja nggak akan mengejar sampai kapan backlog-nya mau selesai, makanya perlu grand desain dengan melibat sertakan masyarakat untuk bersama-sama pemerintah bareng-bareng,” jelas Heru. (net/okz)

potongan tapera tapera
Indrawan
  • Website

Related Posts

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Kalender Pendidikan 2025: Jadwal Lengkap, Libur Sekolah, dan Perkiraan Tanggal Penting

14 Agustus 2025

5 Desa di Sei Rampah Diterjang Angin Puting Beliung, 4 Warga Terluka

13 Juli 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Demo
Top Posts

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 20253 Mins Read

Sejarah 4 Pulau Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 20256 Mins Read

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 20252 Mins Read

Dulu Office Boy, Kini Menjelma Jadi Orang Terkaya Malaysia dan Dirikan Hotel Shangri-La

16 Mei 20253 Mins Read
Don't Miss
Pilihan editor

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

By Faliruddin Lubis29 September 202520

ASAHAN– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Asahan (UNA) melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM keripik…

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Ini 5 Kesalahan saat Membeli Mobil Baru Pertama Kali

29 Agustus 2025

Remaja Bunuh Diri Usai Curhat ke ChatGPT: Alarm Keras bagi Pengguna

28 Agustus 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Demo
Tentang Kami

Pojokmetro.com tampil dengan artikel yang kredibel dan update. Kami menyajikan informasi yang berguna bagi anda

Kami menerima partner di dunia digital

Facebook Instagram YouTube WhatsApp
Pilihan kami

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Ini 5 Kesalahan saat Membeli Mobil Baru Pertama Kali

29 Agustus 2025
Terpopuler

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Sejarah 4 Pulau Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 2025

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 2025
Copyright @ 2025 pojokmetro.com. All right reserved
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.