Close Menu
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Ini 5 Kesalahan saat Membeli Mobil Baru Pertama Kali

29 Agustus 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Selasa, 14 Oktober 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
POJOKMETRO
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global
POJOKMETRO
Home»Lifestyle»Umur 15 Tahun Sudah Cuci Darah, Minuman Manis Kemasan Bikin Gagal Ginjal
Lifestyle 2 Mins Read

Umur 15 Tahun Sudah Cuci Darah, Minuman Manis Kemasan Bikin Gagal Ginjal

IndrawanBy Indrawan16 Juli 2025
Facebook Twitter WhatsApp Email Telegram Copy Link
Ilustrasi prosedur cuci darah.
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Jakarta – Viral di media sosial seorang pemuda menceritakan kisahnya yang harus rutin menjalani cuci darah di usia 15 tahun karena mengidap gagal ginjal kronis. Pemicu penyakitnya itu disebut-sebut karena hobi mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan.

“Bagi kamu yang saat ini jarang minum air putih dan lebih sering minum minuman kemasan atau minuman bersoda, hati-hati ginjal kamu bisa rusak seperti saya dan harus cuci darah,” demikian narasi yang beredar dalam video yang viral di media sosial itu.

Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah kondisi ketika ginjal rusak dan tidak dapat menyaring darah secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan limbah dan cairan berlebih di dalam tubuh. Penyakit ginjal kronis ditandai dengan kerusakan ginjal secara bertahap, seringkali berlangsung bertahun-tahun.

Tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi adalah tiga faktor risiko umum penyakit ginjal kronis.

Data Survei Kesehatan Indonesia menunjukkan lebih dari 50 persen anak-anak usia 3-14 tahun mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali sehari. Kebanyakan mengonsumsi minuman manis erat kaitannya dengan penyakit diabetes atau gula darah tinggi.

Kadar glukosa darah yang tinggi meningkatkan tekanan di dalam sistem penyaringan yang rapuh di ginjal (glomerulus), sehingga menyebabkan kerusakan yang semakin parah pada filter tersebut. Kerusakan ini menyebabkan tekanan darah tinggi, kebocoran protein ke dalam urine, dan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan ginjal progresif dan akhirnya gagal ginjal.

Menurut spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi dr Aida Lydia, SpPD KGH, penyakit diabetes memicu kerusakan pada pembuluh darah. Salah satunya, yakni pembuluh darah halus yang berada di ginjal.

“Diabetes itu juga merusak pembuluh darah. Ya (gula berlebihan berbahaya untuk ginjal). Karena itu tadi dibilang salah satu penyebab gagal ginjal terbanyak adalah diabetes dan hipertensi,” kata dr Aida kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Meski penyebab gagal ginjal kronis sangat multifaktor, gaya hidup berperan.

Dokter spesialis urologi dr Nur Rasyid, SpU menyebut kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis, terutama yang mengandung gula buatan (artificial sweetener), sejak usia muda, sangat memengaruhi metabolisme tubuh.

Ketika metabolisme tubuh terganggu, penyakit seperti diabetes dan hipertensi lebih mudah terjadi, yang pada akhirnya bisa merusak ginjal.

“Hidup yang tidak sehat menyebabkan metabolisme tidak normal. Ini yang membuat orang bermasalah dengan gula dan tekanan darah,” jelas dr Nur Rasyid.

(wan/bbs)

gagal ginjal minuman kemasan manis
Indrawan
  • Website

Related Posts

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Sufmi Dasco Minta Masyarakat Tenang, Bisa Kembali Putar Lagu Tanpa Takut

22 Agustus 2025

FIFGROUP Young Leader 2025 Tawarkan Beasiswa Rp9 Juta untuk 36 Mahasiswa Terbaik, Cek Syaratnya

13 Agustus 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Demo
Top Posts

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 20253 Mins Read

Sejarah 4 Pulau Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 20256 Mins Read

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 20252 Mins Read

Dulu Office Boy, Kini Menjelma Jadi Orang Terkaya Malaysia dan Dirikan Hotel Shangri-La

16 Mei 20253 Mins Read
Don't Miss
Pilihan editor

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

By Faliruddin Lubis29 September 202520

ASAHAN– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Asahan (UNA) melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM keripik…

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Ini 5 Kesalahan saat Membeli Mobil Baru Pertama Kali

29 Agustus 2025

Remaja Bunuh Diri Usai Curhat ke ChatGPT: Alarm Keras bagi Pengguna

28 Agustus 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Demo
Tentang Kami

Pojokmetro.com tampil dengan artikel yang kredibel dan update. Kami menyajikan informasi yang berguna bagi anda

Kami menerima partner di dunia digital

Facebook Instagram YouTube WhatsApp
Pilihan kami

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Ahli Jiwa Sebut Tren Kesepian Mulai ‘Hantui’ Warga RI, Ancam Kesehatan Mental

11 September 2025

Ini 5 Kesalahan saat Membeli Mobil Baru Pertama Kali

29 Agustus 2025
Terpopuler

Mahasiswa KKNT UNA Edukasi UMKM, Pentingnya Rasa dan Kemasan Terhadap Nilai Jual Produk Olahan

29 September 2025

Sejarah 4 Pulau Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 2025

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 2025
Copyright @ 2025 pojokmetro.com. All right reserved
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.