Selasa, 7 Januari 2025

Tak Perlu 10 Ribu Langkah Sehari, Ini Kunci Sehat dan Panjang Umur

Jakarta – Berjalan kaki setidaknya 10 ribu langkah sehari dianggap sebagai salah satu kunci panjang umur. Berjalan kaki termasuk aktivitas fisik yang memang telah terbukti membawa manfaat besar untuk kesehatan.

Tapi tak perlu berjalan kaki 10 ribu langkah sehari jika ingin hidup sehat dan panjang umur. Berjalan minimal 30 menit sehari juga bisa menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas hidup seseorang yang berdampak kepada kesehatan secara keseluruhan.

Ahli kesehatan di Mighty Health Lindsay Tullis mengatakan gerakan yang konsisten seperti berjalan kaki meningkatkan daya tahan dan kebugaran kardiovaskular, mengurangi risiko terjatuh dengan memperkuat otot dan meningkatkan keseimbangan, serta membantu mengurangi dan memperbaiki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

“Ketika seseorang berjalan selama 30 menit setiap hari, sistem kardiovaskular beradaptasi dan membaik. Memasukkan jalan cepat ke dalam rutinitas Anda akan semakin meningkatkan manfaatnya. Ini membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dan mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung atau stroke,” kata Lindsay kepada Very Well Fit.

Selain itu menurut penelitian, jalan kaki meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental dengan menurunkan stres dan menangkal efek kecemasan dan depresi. Jalan kaki juga meningkatkan suasana hati secara keseluruhan dengan meningkatkan aliran darah ke otak.

Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, terutama di luar ruangan, memiliki efek kuat pada fungsi otak, termasuk peningkatan rentang perhatian, memori dan fokus. Kebiasaan berjalan kaki juga mengurangi kelelahan mental dan kelelahan.

Selain itu penelitian lain mengamati bahwa setiap interval 30 menit aktivitas fisik intensitas ringan, seperti melakukan pekerjaan rumah tangga atau berjalan santai, dikaitkan dengan risiko kematian akibat sebab apa pun yang 20 persen lebih rendah. Sebaliknya, setiap 30 menit tambahan aktivitas duduk dikaitkan dengan risiko 32 persen lebih tinggi untuk meninggal karena sebab apa pun. (detikcom)

Hot this week

Hasil MotoGP Mandalika 2024: Martin Menang, Marc Marquez Out!

Lombok Tengah - Jorge Martin berhasil memenangkan balapan utama...

Waspada Hipertensi, Ini Batas Konsumsi Garam per Hari

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit...

Batam Terancam Tsunami Besar? Ini Kata BMKG

Batam - Pesan berantai tersebar di grup-grup WhatsApp warga...

Adik Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Batam - PT Solder Tin Andalan Indonesia, perusahaan milik...

Dilanda Resesi Seks, Orang China Rela Bayar Segini

Jakarta - China dilanda resesi seks. Saking banyak yang...

Topik

Usai Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Jakarta - Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah mengundurkan...

Biaya Perpanjang SIM Disebut Bebani Masyarakat, Segini Tarifnya

Jakarta - Biaya perpanjangan SIM disorot anggota DPR karena...

Arab Saudi Akan Gelar Konferensi Pembentukan Negara Palestina

Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa ia...

Ini 5 Pimpinan KPK yang Ditetapkan DPR, Setyo Budiyanto Jadi Ketua

Jakarta - DPR resmi mengesahkan lima pimpinan KPK periode...

Singapura Dihantui ‘Pornografi Deepfake’, Banyak Remaja Perempuan Jadi Korban

Jakarta - Kasus pornografi deepfake mulai menghantui Singapura, utamanya...

Prabowo Umumkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp10.000 Per Hari

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan anggaran untuk program...

Negara NATO Ini Akui Rusia Menang Perang

Warsawa - Polandia, salah satu negara NATO pendukung Kyiv,...

Marc Marquez Berambisi Bawa Ducati Berjaya di MotoGP 2025: Saya Harus Juara!

Jakarta - Marc Marquez tegaskan ambisi besar bawa Ducati...
spot_img

Artikel terkait

Popular Categories

spot_imgspot_img