Close Menu
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Sejarah 4 Pulah Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 2025

Kisah Presiden Baru Korsel: Masa Kecil Miskin, Lengan Cacat saat Jadi Buruh

4 Juni 2025

Luar Biasa, Segini Jumlah Penerbangan Jemaah Haji Dunia ke Arab Saudi

4 Juni 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Senin, 23 Juni 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
POJOKMETRO
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Politik
  • Tekno
  • Viral
  • Sport
  • Global
POJOKMETRO
Home»Headline»Setiap 40 Detik 1 Orang di Dunia Bunuh Diri, Ternyata Ini Penyebabnya
Headline

Setiap 40 Detik 1 Orang di Dunia Bunuh Diri, Ternyata Ini Penyebabnya

IndrawanBy Indrawan11 Mei 2024Tidak ada komentar
Facebook Twitter WhatsApp Email Telegram Copy Link
Ilustrasi. (net/detik)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Jakarta – Kasus bunuh diri di dunia dilaporkan terus mengalami peningkatan. Di mana setiap 40 detik, satu orang di dunia memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Hilangnya motivasi hidup menjadi salah satu penyebab seseorang bunuh diri.

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ, MPH mengatakan bahwa kondisi tersebut memengaruhi kesehatan mental sehingga menyebabkan mereka menjadi kehilangan arah.

“Setiap 40 detik di dunia ini, satu orang bunuh diri. Hitung saja sudah berapa banyak dan di Indonesia juga meningkat,” kata Dr. Fidiansjah dalam webinar Mental Health Road to Milad ESQ ke-24, Sabtu (11/5/2024).

Dr. Fidiansjah menjelaskan sebagian besar orang yang memilih untuk bunuh diri biasanya sudah tidak lagi memiliki daya dan dukungan untuk melalui masalah hidup maupun masalah kesehatan mental.

“Itu gambaran pencarian kesejahteraan dan kesehatan yang mereka cari. Akhirnya menempuh cara dengan mindset, ‘buat apa hidup?'” jelasnya, “Sudah tidak ada lagi daya dan akhirnya bunuh diri menjadi jalan keluar,” sambungnya.

Menurutnya, pergeseran zaman yang serba modern ini juga menjadi faktor yang membuat angka bunuh diri semakin meningkat. Sebab, dengan zaman yang serba instan dan mudah ini, banyak orang yang lupa untuk menyertakan nilai-nilai keagamaan dalam hidupnya. Sehingga, ilmu yang diperoleh sangat banyak, tapi tidak disaring dengan nilai-nilai keagamaan. Maka banyak orang yang menjadi hilang arah dan menempuh cara-cara tersebut untuk mengakhiri hidup.

“Jadi dunia yang penuh dengan kemudahan, kalau dia juga tidak mengikuti perkembangan, dia akan menjadi lumpuh. Makanya Einstein sendiri sudah mengatakan agama tanpa ilmu itu lumpuh. Tapi ilmu tanpa agama kehilangan arah,” ujarnya.

Selain itu, Dr. Fidiansjah menyatakan bahwa kemajuan teknologi membuat banyak tokoh-tokoh publik yang memilih untuk bunuh diri. Kejadian ini membuat mereka yang sedang putus asa terpantik untuk melakukan hal serupa.

Oleh karenanya, ia menyarankan di tengah kemajuan teknologi saat ini, masyarakat Indonesia tetap memperhatikan jenis tontonan. Bukan cuma itu, apabila sudah memiliki masalah kesehatan mental, sebaiknya konsultasikan ke ahli dan dokter agar bisa diobati dengan baik.

“Tidak ada suatu dialog yang bisa dia coba luruskan. Akibatnya tentu ini juga tidak tepat, Iqro-nya tidak pada tempatnya. Kalau kita kemudian tidak datang kepada ahlinya,” tandasnya. (sindonews)

Indrawan
  • Website

Related Posts

Sejarah 4 Pulah Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 2025

Kisah Presiden Baru Korsel: Masa Kecil Miskin, Lengan Cacat saat Jadi Buruh

4 Juni 2025

Luar Biasa, Segini Jumlah Penerbangan Jemaah Haji Dunia ke Arab Saudi

4 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Demo
Top Posts

Dulu Office Boy, Kini Menjelma Jadi Orang Terkaya Malaysia dan Dirikan Hotel Shangri-La

16 Mei 20257

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 20255

Wah! TNI AL Tangkap Kapal Bawa 1,9 Ton Narkoba di Perairan Kepri

18 Mei 20255

Catat! Segini Batasan Minum Kopi Biar Tak Bikin Ginjal Rusak

18 Mei 20255
Don't Miss
Headline

Sejarah 4 Pulah Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

By Indrawan15 Juni 20251

Medan – Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla akhirnya ikut mengomentari polemik 4 pulau Aceh…

Kisah Presiden Baru Korsel: Masa Kecil Miskin, Lengan Cacat saat Jadi Buruh

4 Juni 2025

Luar Biasa, Segini Jumlah Penerbangan Jemaah Haji Dunia ke Arab Saudi

4 Juni 2025

Penumpang Pesawat Ini Bawa 44 Ular Berbisa Asal Indonesia

3 Juni 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Demo
Tentang Kami

Pojokmetro.com tampil dengan artikel yang kredibel dan update. Kami menyajikan informasi yang berguna bagi anda

Kami menerima partner di dunia digital

Facebook Instagram YouTube WhatsApp
Pilihan kami

Sejarah 4 Pulah Aceh Mendadak Masuk Sumut, Ini Aturan di UU 24 Tahun 1956

15 Juni 2025

Kisah Presiden Baru Korsel: Masa Kecil Miskin, Lengan Cacat saat Jadi Buruh

4 Juni 2025

Luar Biasa, Segini Jumlah Penerbangan Jemaah Haji Dunia ke Arab Saudi

4 Juni 2025
Terpopuler

Dulu Office Boy, Kini Menjelma Jadi Orang Terkaya Malaysia dan Dirikan Hotel Shangri-La

16 Mei 2025

Jangan Heran Lihat Mobil Pakai Pelat Nomor Hijau, Ini Artinya

25 Mei 2025

Wah! TNI AL Tangkap Kapal Bawa 1,9 Ton Narkoba di Perairan Kepri

18 Mei 2025
Facebook Instagram YouTube WhatsApp
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Copyright @ 2025 pojokmetro.com. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.